diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ISBD yang di bimbing oleh Drs. Ana Maulana M.Pd

Minggu, 27 Februari 2011

ISBD Pertemuan ke-1

 Rangkuman ISBD

Visi ISBD
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Misi ISBD

Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk social yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.


Tujuan ISBD
Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk social dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk social yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.
 Sehingga menghasilkan Mahasiswa Sarjana yang diharapkan.
Sarjana yang diharapkan memiliki tiga jenis kemampuan, diantaranya;
1. Kemampuan Personality adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan sari tiap-tiap individu,
2. Kemampuan Akademik adalah kemampuan berkomunikasi 
3. Kemampuan Profesional
Konsep yang ditekankan dalam menggapai semua itu perlu adanya 5 M, antra lain;
- Mengetahui,
- Mengerti,
- Memahami,
- Menghayati, dan
- Mengamalkan 
Untuk mempersiapkan pribadi anggota masyarakat sehingga mampu dan termotivasi serta partisifasi aktif dalam aktualisasi dan institusionalisasi masyarakat madini yang mampu menghasilkan Manusia unggul secara intelektual, Anggun secara moral, Kompeten menguasai iptek, Memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran social.
Karakteristik Masyarakat Madani;
VISI INDONESIA 2020
a. Religious 
b. Demokrasi
c. Kepastian hukum
d. Egalitarian
e. Penghargaan terhadap ‘human dignity’
f. Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan.
Oleh karena itu yang membedakan antara individu satu dengan individu yang lainnya adalah Stratifikasi Sosial dengan adanya Upper Class, Middle Class, dan Lower Class atau adanya Rural Community (masyarakat desa) dan Urban Community (masyarakat kota)
Dengan kondisi actual masyarakat Indonesia kini yang dipengaruhi oleh Globalisasi, Modernisasi, Sekuralisasi menjadikan sikap masyarakat yang egois, individualis, materialistis, sekuler, hedonis, kritis akhlak dan letak agama sebagai symbol.
Manusia yang berbudaya mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Kenapa ada masalah budaya?
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan
Kenapa disebut Masalah Sosial?
Tergantung time dan place, karena bersangkutan dengan hubungan antara manusia dan didalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang nornatif.

Penyebab terjadinya Masalah Sosial diantaranya;
a. Faktor ekonomis: kemiskinan, pengangguran
b. Fakor biologis: penyakit
c. Factor psikologis: syaraf, bunuh diri
d. Factor kebudayaan: perceraian, kejahatan
Manusia tumbuh karena berinteraksi, system of problem diselesaikan dengan metode intern dan multidisipliner.
Kepribadian Barat Vs Kepribadian Timur,
Kepribadian Timur;
1. Mempunyai pandangan hidup yang meningkatkan kehidupan rohaniah
2. Mistik,
3. Pikiran prelogis,
4. Keramah-tamahan,
5. Kehidupan kolektif.
Kepribadian Barat;
1. Mempunyai pandangan hidup yang mementingkan kehidupan material
2. Pikiran logis,
3. Hubungan berdasarkan azas guna,
4. Individualisme. 
Dengan mengkaji pengetahuan kebudayaan (humanities) kita akan menjadikan homo humanus yaitu manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya dan halus.
HOMOHUMANUS
1. Manusiawi; sikap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala haknya.
2. Berbudaya; perlakuannya dituntun oleh akal budi, sehingga mendatangkan kebahagiaan dagi dirinya dan lingkungannya.
3. Halus; kehalusan bertingkah laku, perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab (ahlak).